Rabu, 21 April 2010

salah teriak

Suatu hari di sebuah tempat praktik dokter gigi ada seorang pasien yang sedang berobat. Setelah selesai diobati dan dicabut giginya, si pasien bertanya…
Pasien: Berapa Dok, biayanya..?
Dokter: Rp.200rb saja…
Pasien: Lho, biasanya kan cuma Rp.50rb..!
Dokter: Memang.. tapi gara-gara teriakkan anda, 3 pasien saya yang lainnya kabur!

kotoran

“Suatu hari Pak Pandir melalui satu lorong yang remang-remang saat hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan tadi dia hampir menginjak kotoran manusia yang masih panas. Tapi dia masih ragu betul tidak benda yang dilihatnya tadi adalah kotoran.

Jigong Under The Mikroskop

Ini pengalaman pertama gw masuk ke laboratorium selama sejarah gw sekolah. Dulu waktu SMP jg gw pernah masuk laboratorium tp berhubung waktu itu gw masih polos dan banyak cerita hantu (yang sebenernya setelah gw pikir2 lagi sekarang) ga masuk akal semua maklumlah konon menurut sejarah sekolah gw dulunya rumah sakit paru dan banyak orang yang meninggal (ya iyalah namanya juga rumah sakit), gw kagak berani lagi masuk laboratorium lagian ga pernah ada kegiatan juga disana hehehehe.Nah hari itu, sesuai dengan jadwal pelajaran kita belajar biologi dengan guru biologi yang mirip mira lesmana tapi jualan diktat dengan iming-iming siapa yang beli diktat dia dijamin nilai rapotnya luar biasa di atas normal. Berlanjut dengan kata-kata “mira lesmana look a like” selanjutnya, “minggu depan kita akan melakukan sedikit penelitian di laboratorium. Penelitian ini terkait dengan mikroba” (aapa itu mikroba…mmm coba kita liat d kamus biologi terdekat…yah mikroba itu sejenis mahluk hidup yang tidak terlihat eit ga termasuk hantu hehehe mikroba bisa diliat dengan menggunakan mikroskop, klo hantu bisa dilihat dengan mata bathin). Guru gw terus bilang caranya nyari mikroba yaitu bisa dari apapun yang membusuk atau kotoran gigi alias sisa makanan yang nyempil di gigi dengan kata lain disebut “Jigong”.Berhubung tugas ini harus dilakukan secara berkelompok dan bergerilya maka gw memutuskan untuk membentuk kelompok dengan anggota2 yang ber-IQ tinggi, anggota pertama adalah fahmi alias asep dengan track record yang cukup meyakinkan yaitu temen gw waktu SMP yang kadar pede-nya udah sampe puncak and selalu berpikiran kalo dia itu mirip Mario Lawalatta plus jarak rumah kita yang deket banget alias tetanggaan ya sudahlah biar gampang gw pilih dia. Anggota kedua adalah Egi, kenapa gw pilih dia yahh sebenernya sih karena dia cakep hahahahaha. Anggota terakhir adalah yunita, cantik tapi tomboy, rebbelions, arrrgghh sangar bo cocok banget jadi bodyguard gw. Setelah kita berunding, menimbang dan akhirnya memutuskan suatu hal yang begitu luar biasa which is pembagian tugas..Fahmi dengan sukarela mau bawa jigong, sedangkan gw bawa tomat busuk dan sisanya bertugas di laboratorium nanti.Akhirnya tibalah kita di saat yang membahagiakan dengan selamat, sentosa, adil dan makmur. semua duduk sesuai kelompoknya masing-masing, Fahmi teman gw yang hebatnya tiada tara itu mulai mengeluarkan jigong yang udah dikumpulin selama seminggu dan gw yang cerdasnya minta ampun bawa tomat yang dengan telaten udah gw busukin di lemari dapur nyokap gw selama seminggu. Bu Mira Lesmana Look a Like ngasih instruksi coba liat pake mikroskop dengan kaca sampel mikroba dari bahan-bahan yang kalian bawa, nah eksperimen dimulai ternyata tomat yang gw bawa ga ada mikrobanya cmn jamur doang alias bulukan hehehe dengan sangat terpaksa kita pakelah jigongnya si Fahmi yang Mario wanna be itu. Berhubung kagak ada yang mau nyentuh jigong si Fahmi, dengan terpaksa Jigong yang dikemas dalam plastik itu langsung ditaro di bawah mikroskop…dan mau tau apa yang terjadi????? deng//deng..deng..deng zoom in zoom out, Bu Mira Lesmana Look A LIke teriak “Heh kelompok 4 ngapain kalian bukannya kerja malah mainan plastik, pake diliat-liat pake mikroskop lagi”….HEEEEHHH kita semua betatapan tak berdaya serasa telah melakukan kegiatan paling bodoh sedunia.Setelah kejadian itu gw memutuskan untuk pindah sekolah ke SMA yang lebih favorit hahaha lebay sebenernya bukan gara-gara jigong doang sih gw pindah tapi setelah insiden jigong, Bu Mira Lesmana Look A like itu sering ngasih ngasih tugas aneh diantaranya murid-murid kelas 1 disuruh ngukur kacang ijo satu-satu terus nimbangin berat badan tuh kacang selama seminggu….hah pelajaran macam apa itu..maaf bu tapi ku tak sanggup lagi hiks..hiks tengkiyu so much i’m sorry goodbye.

KISAH SI BUTET”

Alkisah, Butet si Gadis Cantik dari Batak akan menghadapi ujian semester. Agar bisa konsentrasi, dia memutuskan menyepi ke villanya di Puncak. Setelah keluar dari jalan tol Jagorawi, Butet merasa lapar sehingga memutuskan untuk mampir di Pasaribu Cipanas.
Beberapa pemuda tanggung langsung hutasoit-soit melihat butet yang seksi itu. Tapi butet tidak peduli, dia jala sitorus memasuki rumah tanpa menanggapi. Sepiring Naibaho yang hangat dengan ikan gurame yang dibakar dengan batubara membuatnya semakin berselera. Apalagi diberi sambal terasi dan semangkok nababan yang hijau segar. Setelah mengisi perut , Butet melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan kesana ber-bukit-bukit. Kadang nainggolan, kadang manurung. Di tepi jalan dilihatnya banyak pohan. Kebanyakan pohan ”tanjung“. Beberapa diantaranya ada yang simatupang diterjang badai semalam.
Begitu sampai di villa, Butet membuka pintu mobil, wow, siregar sekali hawanya, berbeda dengan jakarta yang panggabean penuh asap. Hembusan perangin-angin pun sepoi-sepoi menyejukkan. Sejauh simarmata memandang warna hijau semuanya. Tidak ada tanah yang girsang.
Mulanya butet ingin berenang. Tetapi yang ditemukan hanyalah bekas kolam renang yang akan di -hutahuruk dengan tambunan tanah. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan-jalan di kebun teh saja. Sedang asik-asiknya menikmati keindahan alam, tiba-tiba dia dikejutkan oleh seekor ular yang sangat besar ”Sinaga… !” teriaknya sambil lari sitanggang langgang.
Celakanya dia malah terpeleset dari tobing yg tinggi sehingga bibirnya sihombing. Kasihan sekali…, butet menangis marpaung-paung lantaran kesakitan.
Tetapi…, dia lantas ingat… bahwa sebagai orang batak pantang untuk menangis. Dia harus togar…!
Maka, dengan menguatkan, dia pergi ke puskesmas setempat untuk melakukan panjaitan terhadap bibirnya yang sihombing itu. Mantri puskesmas tergopoh-gopoh simangunsong di pintu untuk menolongnya.
”Hem… ongkosnya pangaribuan… ” kata mantri setelah memeriksa sejenak.”Itu terlalu mahal… bagaimana kalau napitupulu saja?” tawar si Butet”Napitupulu terlalu murah, mengertilah saya sebagai PNS pandapotan saya khan kecil sekali , ekonomi keluarga saya sudah sangat ginting sekali,” kata mantri memelas”Jangan begitulah, masa tidak siahaan melihat bibir saya begini?“.”Baiklah , tapi panjaitan nya pakai jarum sitompul saja” sahut mantri mulai agak kesal.”Cepatlah! aku sudah hampir munthe, yach… saragih sedikit tidak apa-apalah, dari pada bibirku sihombing terus…”
Malamnya…,
Ketika sedang asik belajar sambil makan kue lubis kegemarannya, sayup-sayup dia mendengar lolongan rajagukguk. Wah… Butet bonar-bonar ketakutan. Apalagi ketika mendengar suara di pintunya berbunyi ”Poltak…!” keras sekali.
”Ada situmorang ……! “,
”Sialan, cuma kucing…” desahnya lega. Dia sudah sempat berpikir yang silaen-laen.
Selesai belajar…,
Butet menyalakan televisi. Ternyata ada siaran Discovery chanel yang menampilkan hutabarat Amazon di Kanada yg terkenal itu serta simamora gajah purba yang berbulu lebat. Saat commercial break, muncul lagu nasional RI yang terkenal dengan seruannya ”Simanjuntak gentar, sinambela yang benar…!”.
Keesokan harinya…,
Butet kembali ke Jakarta dan langsung pergi ke kampus.
Di depan ruang ujian dia membaca tulisan ”Harahap tenang, ada ujian “.Butet bergumanm ” ah ….. aku kan marpaung, boleh ribut dong …. ! “.
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

global warming

Efek rumah kaca wajar terjadi di alam. Tetapi jika jumlah gas rumah kaca ini melebihi batas normal, maka peningkatan suhu bumi juga akan semakin besar. Ini dinamakan oleh para ilmuwan dengan Global Warming atau pemanasan global. Suhu Bumi meningkat dikarenakan panas yang diterima Bumi tidak dapat diradiasikan ke luar angkasa kembali. Karena suhu Bumi yang semakin panas, terjadi perubahan iklim dunia atau yang disebut Climate Change.
Gas rumah kaca yang menyebabkan Global Warming ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan dalam berbagai aktivita kehidupan manusia seperti industri dan transportasi. Jika peningkatan suhu Bumi dibiarkan, maka seluruh es yang ada di Bumi ini akan mencair dan akibatnya permukaan laut akan naik. Inilah yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan perubahan muka daratan bumi.
Untuk menanggulangi pemanasan global, emisi gas rumah kaca ini harus dikurangi atau dihilangkan. Untuk itu, perlu dicari bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca.

Sabtu, 13 Maret 2010

Penghematan sumber Daya

SDA atau Sumber Daya Alam adalah segala sasuatu yang ada di alam ini yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan kehidupan manusia. SDA dapat memiliki berbagai macam bentuk, seperti SDA pertanian, SDA pertambangan, dll. Kebanyakan dari SDA itu merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui. Ini menandakan bahwa jika kita terus menerus menggunakan SDA secara berlebihan maka SDA tersebut akan cepat habis. Tetapi yang menjadi fenomena baru sekarang adalah terjadinya kelangkaan SDA air, padahal air merupakan SDA yang dapat diperbaharui.
Eksploitasi yang berlebihan dapat merusak SDA.
Kelangkaan air bersih bisa kita lihat di daerah gunung Kidul. Warga di sana sangat kesulitan mencari air bersih. Hal ini juga terjadi di beberapa tempat lain dikarenakan adanya pencemaran pada air sehingga air tidak dapat digunakan untuk kehidupan. Selain kelangkaan air bersih, masih banyak lagi kelangkaan SDA lain yang terjadi seperti munyak tanah, gas LPG, dll.
Untuk menghindari kelangkaan SDA yang setiap waktunya semakin banyak, kita harus pintar-pintar menghemat. Jangan karena merasa air itu murah dan tidak perlu bayar (yang menggunakan sumur, kalau make PAM bayar), msks kita menggunakannya dengan berlebihan. Keran air terus menyala padahal sedang tidak menggunakan air. Tentunya itusangat boros bukan? Begitu juga dengan penggunaan bahan bakar minyak. Kita sebaiknya memilih kendaraan umum karena dengan menggunakan kendaraan umum, secara tidak langsung, kita ikut menghemat SDA.
Penghematan SDA sangat penting karena suatu saat nanti, kita akan mewariskan bumi ini pada anak, cucu, atau cicit kita. Jika kita tidak menghemat dan menghabiskannya sekarang, anak cucu cicit kita yang akan menderita pada kehidupannya nanti. Mereka akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kita harus menyadari bahwa kita hidup sekarang ini bukan untuk menggunakan SDA, kita hidup untuk menjaga agar SDA ini tetap dapat digunakan oleh anak cucu kita yang aklan mewarisi bumi ini.
Untuk menghemat SDA sebenarnya tidak sulit, hanya sekali lagi yang perlu diutamakan adalah niat. Jika kita memang berniat untuk menghemat, kita akan melakukannya. Tetapi jika kita malasa dan tidak ada niat, kita akan menggunakannya secara boros. Ini bergantung dari dirri kita sendiri. Untuk menumbuhkan niat diperlukan kesadaran. Untuk menumbuhkan kesadaran perlu adanya pendidikan. Jika kita mendidik anak-anak kita yang masih kecil untuk berhemat SDA, maka kelak pada saat dewasa nanti anak-anak itu akan memiliki kesadaran akan pentingnya berhemat.

Polusi dan Limbah

Polusi udara rata-rata dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor atau asap-asap pabrik. Dengan adanya asap-asap itu, udara menjadi kotor dan kita yang menghirupnya juga akan merasa sesak. Bahkan jika kita mencemarkan udara dengan za-zat tertentu, udara bisa menjadi beracun lho. Kita lihat pada saat bom Hiroshima dan Nagasaki. Bebarapa saat setelah bom atom tersebut meledak, pasti kita tahu kan ada awan jamur besar yang membumbung tinggi ke angkasa. Nah awan jamur tersebut membawa partikel-partikel debu radioaktif yang sangat berbahaya. Beberapa hari kemudian setelah awan jamur itu hilang, turun hujan yang berwarna hitam dan airnya kental. Air itu sangat beracun lho. Tetapi warga Hiroshima dan Nagasaki terpaksa meminumnya dan dapat ditebak mereka mengalami keracunan.
Itulah bahaya dari polusi yang tidak kita sadari. Sementara itu, kita tetap saja mengeluarkan limbah-limbah yang dapat menyebabkanpolusi. Jadi dapat dikatakan jika kita terus mengeluarkan limbah, maka polusi tidak akan terhindarkan. Untuk itu kita harus pintar-pintar mengolah limbah yang ada dan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan SDA yang telah terkena polusi. Sebenarnya banyak cara untuk membersihkan SDA yang terkena polusi.
Untuk memulihkan tanah yang sudah tercemar, kita dapat melakukan konservasi tanah. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan penghijauan. Tumbuhan dapat membantu menyuburkan tanah dan dapat menyerap beberapa zat-zat kimia dari dalam tanah. Untuk air, kita dapat melakukan penyaringan air dengan teknologi canggih atau teknologi sederhana. Untuk teknologi canggih, sepertinya bagi kita masyarakat biasa sulit melakukannya karena mahal. Jadi sebaiknya kita melakukan penyaringan air dengan teknologi sederhana. Caranya adalah dengan menumpuk lapisan-lapisan pasir, batu kerikil, dan tanah di sebuah drum. Lalu air yang kotor dimasukkan dan jika air telah mengalir dibagian bawah drum, air akan menjadi bersih. Lapisan-lapisan tadi telah menyaring kotoran-kotoran pada air sehingga air bisa bersih kembali.
Untuk itu kita semua harus ikut serta dalam perjuangan melawan limbah dan polusi untuk kehidupan yang lebih baik. Kita harus menemukan teknologi-teknologi lain yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi di lingkungan kita.